24 Bahan Mentah Untuk Bangunan, Murah, Kuat dan Kokoh

Agus Saputra

Bahan material untuk bangunan

Membuat sebuah bangunan yang kuat dan kokoh tentu membutuhkan pertimbangan serta perencanaan dengan tepat terutama dalam pemilihan bahan bangunan. Apalagi bahan mentah untuk bangunan menjadi salah satu kunci terpenting dalam membuat fondasi rumah.

Berdasarkan fungsinya ada beberapa jenis bahan mentah dalam membuat fondasi rumah, seperti semen, pasir, besi, kayu serta beberapa bahan material bangunan lainnya. Namun untuk menentukan bahan mentah bangunan tersebut, kita harus mengetahui tips dan cara memilihnya.

Hal tersebut, bertujuan agar kita tidak salah dalam memilih bahan mentah untuk bangunan. Apalagi setiap bahan bangunan juga memiliki kelebihan serta kekurangannya masing-masing, sehingga kita harus benar-benar teliti dalam memilihnya.

Lalu apa saja bahan bangunan yang dibutuhkan untuk membuat rumah? Jika teman-teman mrrumah ingin mengetahui lebih jelas tentang apa saja bahan mentah untuk bangunan rumah agar kuat dan kokoh bisa simak langsung informasinya dibawah ini.

Fungsi Bahan Mentah Bangunan

Sebelum mengetahui jenis bahan mentah untuk bangunan, ada beberapa manfaat serta fungsi yang perlu diketahui ketika memilih bahan bangunan. Perlu diketahui bahan bangunan memiliki peranan dalam membangun struktur bangunan.

Pemilihan bahan material sesuai dengan kebutuhan tentu saja akan membuat konstruksi bangunan berdiri dengan kokoh serta tahan lama. Untuk mengetahui manfaat bahan metah untuk bangunan, bisa simak informasinya dibawah ini.

  • Dapat meningkatkan daya tahan sebuah bangunan
  • Lebih mudah ditemukan di toko bangunan
  • Memberikan tampilan lebih indah pada sebuah bangunan
  • Mampu membuat bangunan berdiri kokoh

Daftar Bahan Mentah Untuk Bangunan

Saat ingin membuat sebuah bangunan tentu hal pertama yang diperlukan adalah bahan material bangunan. Apalagi bahan bangunan juga akan menentukan hasil dari bangunan tersebut. Makin bagus kualitas dari bahan bangunan maka akan semakin kuat pula bangunan tersebut.

Oleh sebab itu, memilih bahan mentah untuk bangunan menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Agar teman-teman tidak bingung berikut adalah daftar bahan mentah untuk bangunan.

1. Semen

bahan mentah semen
Source: ilmutambang.com

Salah satu bahan mentah untuk bangunan adalah semen. Dimana semen memiliki fungsi sebagai perekat bahan material bangunan lainnya seperti batu bata, pasir dan beberapa bahan bangunan lainnya.

Semen terbuat dari bahan campuran pozzolan serta kapur, yang mana bahan mentah bangunan ini dibutuhkan dalam pembuatan pondasi, beton, plesteran dinding dan lain sebagainya.

Namun perlu diketahui dalam proyek pembangunan rumah atau gedung, kita harus memilih semen dengan kualitas terbaik. Dimana semen dengan kualitas bagus dapat dilihat dari teksturnya yang lembut serta tidak menggumpal ketika dipegang.

Lalu untuk menghasilkan adonan semen yang bagus, maka dibutuhkan campuran antara semen, air serta bahan lainnya agar dapat dijadikan bahan perekat dengan kualitas baik serta lebih kuat.

2. Pasir

Pasir bahan mentah bangunan
Source: sanggapramana.files.wordpress.com

Dalam sebuah konstruksi bangunan, pasir menjadi salah satu bahan material metah paling utama. Karena pasir lebih banyak dibutuhkan dibandingkan dengan bahan material lainnya.

Dimana proyek pembangunan rumah atau gedung pasir kerap digunakan sebagai bahan campuran untuk merekatkan batu bata satu dengan batu bata lainnya. Selain itu, pasir juga banyak digunakan sebagai plesteran dinding, campuran beton, pembuatan batako serta masih banyak lagi.

Namun, untuk menggunakan pasir sebagai bahan bangunan haruslah tepat. Maka dari itu, kita wajib mengetahui karakteristik pasir yang berkualitas. Adapun ciri-ciri pasir dengan kualitas terbaik yakni memiliki butiran berwarna hitam, kasar, memiliki kadar lumpur rendah serta mengandung unsur besi tinggi.

3. Paku

bahan mentah Paku
Source: 1.bp.blogspot.com

Memiliki ukuran cukup kecil, namun bahan material bangunan yang satu ini sangat dibutuhkan dalam sebuah proyek pembangunan rumah atau gedung. Salah satu fungsi paku adalah untuk menyambung kayu agar menjadi lebih kuat.

Di pasaran paku di jual dengan satuan kg dan memiliki banyak sekali ukuran, mulai dari 2 cm hingga 12 cm. Setiap ukuran paku memiliki fungsi yang berbeda-beda, dimana untuk paku dengan ukuran 2 cm umumnya digunakan untuk menyambung material jenis triplek.

Berdasarkan fungsinya paku juga dibedakan menjadi beberapa jenis yakni paku kayu, paku beton, paku seng dan paku payung. Untuk harga paku juga dibedakan berdasarkan ukuran serta jenis paku tersebut.

4. Batu Split

bahan mentah Batu Split
Source: pinhome.id

Perlu diketahui batu split merupakan salah satu bahan mentah untuk bangunan yang kerap sekali dibutuhkan untuk campuran dalam pembuatan cor beton. Selain itu, batu split juga sering digunakan sebagai konstruksi dari sebuah pondasi.

Tidak hanya digunakan sebagai bahan konstruksi bangunan rumah dan gedung. Batu split juga kerap digunakan bahan dasar pembuatan konstruksi jalan seperti, bantalan kereta api, penutup atau pemberat pipa di dasar laut serta beton pemecah ombak.

Berdasarkan fungsinya batu split memiliki beberapa ukuran yakni batu split 3/5, batu split 1/2, batu split abu, batu gajah, batu slit agregat A, agregat B, agregat C serta batu split screen. Dimana setiap jenis dan ukuran batu split tersebut memiliki harga berbeda-beda.

5. Kayu

bahan mentah Kayu
Source: numeindonesia.com

Saat ini penggunaan kayu sebagai bahan mentah untuk bangunan masih banyak digunakan, terutama di daerah pedasaan. Penggunaan kayu sebagai bahan mentah bangunan memang sangat beragam, mulai dari pembuatan rangka rumah, dinding, atap, kusen pintu sera jendela.

Dimana kayu memiliki banyak kelebihan salah satunya adalah mudah dibentuk, awet serta memiliki cukup banyak pilihan seperti kayu jati, mahoni dan beberapa jenis kayu lainnya. Selain itu, harga kayu di pasaran juga lebih terjangkau dibandingkan dengan bahan material besi.

Tapi perlu diingat! Apabila ingin menggunakan kayu sebagai bahan mentah untuk bangunan, kita diwajibkan untuk mengetahui cara memilih kayu dengan kualitas terbaik. Sehingga kayu bisa lebih awet dan tidak mudah keropos.

6. Genteng

Genteng
Source: dekoruma.com

Genteng juga menjadi salah satu bahan material mentah bangunan yang sangatlah penting bagi sebuah rumah. Karena dengan adanya genteng para penghuni rumah dapat terlindungi dari panasnya sinar matahari dan hujan.

Maka dari itu, pemilihan genteng pada konstruksi bangunan haruslah tepat. Saat ini ada beberapa jenis genteng yang sering kita jumpai di pasaran seperti genteng tanah liat, genteng keramik, genteng beton, genteng aspal, genteng metal serta genteng kaca.

Dimana setiap genteng yang telah disebutkan diatas memiliki banyak kelebihan serta kekurangan masing-masing. Selain itu, genteng juga memiliki harga berbeda-beda tergantung dari jenisnya.

7. Besi

Besi
Source: dekoruma.com

Material besi, memang sangat dibutuhkan dalam sebuah proyek pembangunan rumah atau gedung. Salah satu jenis besi yang kerap digunakan dalam konstruksi bangunan adalah besi beton.

Dimana besi beton memiliki berbagai macam ukuran mulai dari 6 mm hingga 25mm. Selain itu, besi beton juga dibedakan menjadi 2 jenis yakni besi beton ulir dan besi beton polos.

Selanjutnya harga besi beton juga di bervariasi tergantung dari ukuran serta jenis besi beton. Maka dari itu, sebelum menggunakan besi beton sebagai bahan mentah untuk bangunan, kita wajib mengetahui jenis dan berapa bayak kebutuhan besi beton yang akan digunakan.

8. Batu Bata

Bau bata
Source: pupr.ngawikab.go.id

Bahan mentah untuk bangunan yang selanjutnya adalah batu bata. Umumnya bahan bangunan ini digunakan sebagai bahan dalam pembuatan dinding serta pondasi pagar.

Batu bata sendiri terbuat dari tanah liat dan sudah lama digunakan sebagai bahan bangunan sejak lama. Untuk harganya pun bervariasi tergantung dari jenis serta ukuran batu bata tersebut.

Namun perlu diketahui juga, bahwa batu bata juga memiliki beberapa kelebihan serta kekurangan. Maka dari itu, sebelum menggunakan batu bata sebagai bahan material bangunan lebih baik kita cari tahu terlebih dahulu informasi tentang batu bata mulai dari harga, jenis serta kelebihan kekurangannya.

9. Baja Ringan

Baja ringan
Source: sjusteel.co.id

Selain besi, baja ringan juga termasuk bahan material bangunan yang berfungsi sebagai kerangka untuk menguatkan dinding. Baja ringan juga sering digunakan sebagai penahan atap rumah atau gedung.

Konstruksi baja ringan umumnya digunakan pada bangunan tinggi dan luas karena sudah terbukti lebih kokoh dan lebih aman jika dibandingkan dengan kayu. Selain itu, baja ringan juga lebih mudah dirangkai serta mampu mempercepat proses pembangunan sehingga lebih banyak digunakan.

Tidak hanya itu, harga baja ringan juga lebih terjangkau dibandingkan dengan kayu. Terlebih saat ini sudah banyak jenis-jenis baja ringan yang menyediakan berbagai macam ukuran.

10. Tanah Liat

Tanah liat
Source: kompas.com

Bahan mentah untuk bangunan lainnya yang kerap digunakan adalah tanah liat. Bahan bangunan ini memang kerap dimanfaatkan sebagai pengganti semen dan tanah.

Namun untuk menggunakan tanah liat sebagai bahan bangunan, kita harus dapat memilih tanah liat dengan kualitas terbaik agar bisa bertahan lebih lama saat diaplikasikan pada sebuah bangunan.

Dengan pemilihan tanah liat yang berkualitas tentu akan sangat menentukan hasil akhir bangunan. Sehingga bangunan tidak mudah retak apa bisa terkena panas matahari dan hujan.

11. Serbuk Kayu

serbuk kayu
Source: radarjabar.disway.id

Bagi kita yang awam pada bidang konstruksi tentu tidak tahu manfaat serbuk kayu sebagai bahan material bangunan. Perlu diketahui, sebuk kayu merupakan salah satu bahan mentah untuk bangunan dan banyak dimanfaatkan sebagai alternatif pengganti bata.

Untuk menggunakan serbuk kayu sebagai pengganti bata cukuplah mudah, pasalnya kita bisa mencampur sebuk kayu dengan bahan material bangunan lainnya kemudian dipadatkan. Kita juga bisa mencetak campuran serbuk kayu ini dengan bentuk kotak atau lempengan.

12. Pipa

pipa
Source: dekoruma.com

Selanjutnya pipa juga sering digunakan adalah sebuah konstruksi bangunan. Umumnya pipa digunakan sebagai penghubung saluran air dan saluran pembuangan seperti untuk kamar mandi serta westafel.

Untuk menggunakan pipa sebagai bahan mentah bangunan cukuplah mudah. Tapi kita juga harus dapat menentukan jumlah serta ukuran pipa yang dibutuhkan untuk konstruksi bangunan tersebut agar kita tidak salah dalam memilihnya.

13. Kaca

bahan mentah Kaca
Source: kompas.com

Seperti diketahui kaca juga menjadi salah satu bahan material mentah untuk bangunan. Umumnya kaca dipakai dalam pembuatan jendela atau juga variasi pada sebuah pintu rumah.

Selain itu, kaca juga kerap dipakai sebagai pelapis ventilasi pada sebuah bangunan. Namun, dengan berkembangnya teknologi saat ini, kaca sudah sering dipakai sebagai tirai yang dapat menutupi permukaan bangunan.

14. Gamping

Batu gaming bahan bangunan mentah
Source: berita.99.co

Bahan mentah untuk bangunan selanjutnya adalah batu gamping. Batu gamping merupakan batuan sedimen yang sering digunakan sebagai campuran pasir dan semen.

Dalam penggunaan bahan mentah ini memang cukup efektif dalam menghemat penggunaan semen. Apalagi batu gamping juga sudah banyak dipakai pada beberapa konstruksi bangunan.

15. Batu

Batu
Source: tokopasir.com

Selanjutnya adalah batu, bahan material mentah yang satu ini memang kerap digunakan sebagai bahan pembuatan pondasi rumah serta gedung. Dengan adanya pondasi dari batu tentu saja bangunan mampu berdiri dengan kokoh.

Selain itu ada juga jenis batu alam, namun jenis batu ini lebih sering digunakan sebagai dekorasi yang akan memberikan kesan alami pada sebuah bangunan atau pun rumah.

16. Bambu

Bambu bangunan mentah
Source: rumah123.com

Saat membangun rumah tentu bahan material mentah yang satu ini tidak luput dari perhatian. Memiliki daya tahan tinggi serta lebih awet, menjadikan bambu kerap digunakan sebagai rangka atap atau pun pagar sebuah rumah.

Sementara itu, pagar juga cenderung memiliki harga lebih murah dibandingkan dengan material kayu atau pun besi. Namun, jika kita ingin menggunakan bambu sebagai bahan mentah sebuah bangunan, kita harus mengetahui cara memilih bambu dengan benar.

Pasalnya tidak semua jenis bambu cocok jika digunakan sebagai bahan bangunan. Bambu yang bagus tentu tidak mudah rusak saat dipaku serta memiliki struktur lebih lentur sehingga lebih mudah dibentuk.

17. Bahan Daur Ulang

Bahan daur ulang
Source: kompas.com

Bahan mentah untuk bangunan lainnya adalah bahan daur ulang seperti bata plastik serta tembok kaca. Seperti namanya, bahan bangunan tersebut memanfaatkan limbah atau sampah untuk dibentuk bahan bangunan daur ulang.

Meskipun belum banyak orang menggunakannya, namun bahan daur ulang bisa menjadi alternatif bahan bangunan mentah. Umumnya bahan bangunan ini terbuat dari bahan daur ulang dengan harga lebih murah. Selain itu, kualitas dari bahan daur ulang tersebut juga sesuai dengan bahan pembuatnya.

18. Batu Kali

Batu kali bangunan mentah
Source: kompasiana.com

Batu kali menjadi salah satu bahan material mentah yang sering digunakan dalam sebuah pembangunan rumah atau gedung. Sementara itu, kita bis menemukan jenis batu tersebut di sungai atau kali dengan kualitas terbaik.

Perlu diketahui, batu kali juga kerap digunakan sebagai pondasi pada sebuah bangunan. Tidak hanya itu saja, batu kali juga memiliki tingkat ketahanan cukup baik dalam menjaga kekokohan bangunan.

19. Batako

Batako
Source: dekoruma.com

Sama seperti batu bata, batako kerap digunakan sebagai bahan pembuat dinding rumah. Batako merupakan batu bata yang dibuat dari beton cor dengan menggunakan campuran semen dan pasir agregat.

Dengan campuran tersebut akan mendapatkan kepadatan lebih tinggi, kuat serta kokoh dibandingkan dengan batu bata merah. Meski memiliki daya tahan lebih tinggi, tapi batako juga memiliki beberapa kekurangan seperti rawan kerusakan, sulit diperbaiki serta memiliki harga lebih mahal dibandingkan bata merah.

Maka dari itu, jika ingin menggunakan batako sebagai bahan mentah untuk bangunan, kita harus mengetahui cara memilih batako yang tepat serta sesuai dengan kebutuhan.

20. Hebel

Hebel
Source: ruparupa.com

Perlu diketahui hebel merupakan salah satu bahan material mentah yang terbuat dari adonan pasir silika, gypsum, batu kapur, semen, air dan alumunium bubuk. Adonan tersebut kemudian diawetkan dengan cara dipanaskan lalu diberi tekanan tinggi menggunakan alat autoclave.

Hebel sangat cocok digunakan untuk bangunan tinggi dengan temperatur bervariasi. Bangunan tinggi menggunakan hebel hanya membutuhkan sedikit baja serta beton sebagai pondasinya, hal ini dikarenakan bobot hebel yang ringan.

Saat ini ada beberapa jenis hebel yang dijual di pasaran, harganya pun bervariasi tergantung dari kualitasnya. Maka dari itu, sebelum menggunakan hebel sebagai bahan bangunan kita harus dapat membedakan jenis-jenis hebel, sehingga kita tidak salah dalam menggunakannya.

21. Abu Batu

abu batu
Source: duniapasir.com

Abu batu merupakan salah satu bahan material konstruksi berasal dari proses industri semen dan pecahan batu. Bahan material mentah ini termasuk dalam kategori agregat buatan yang banyak dibutuhkan sebagai campuran dalam proses pengaspalan.

Dibandingkan dengan pasir abu batu memiliki daya rekat lebih baik, sehingga banyak orang yang menggunakan abu batu sebagai bahan campuran adonan untuk merekatkan batu bata atau pun digunakan dalam pembuatan pondasi.

22. Kapur Bangunan

Kapur
Source: icsa.co.id

Dalam proyek pembangunan rumah atau pun gedung tentu kita sering menjumpai kapur. Dimana kapur juga memiliki fungsi yang sama seperti semen yakni sebagai perekat.

Penggunaan kapur sebagai adonan harus di campur dengan bahan mentah lainnya seperti pasir, semen serta abu batu. Dengan campuran tersebut, adonan akan semakin bagus sehingga bangunan akan lebih kokoh dan tidak mudah retak.

23. Bondek

Bondek
Source: mbtsteel.com

Bondek merupakan salah satu bahan metah untuk bangunan berfungsi dalam membantu pengecoran dak beton. Ukuran bondek di pasaran cukup bervariasi mulai dari tebal 0,65 mm hingga 0,75 mm serta memiliki panjang mulai dari 3 meter hingga 6 meter.

Sebagai material bangunan bondek juga memiliki banyak kelebihan serta kekurangan. Maka dari itu, kita harus lebih teliti dalam memilih bahan bangunan ini. Sementara itu, harga bondek juga ditetapkan berdasarkan jenis, merek serta ukuran bondek.

24. Triplek

Triplek
Source: rumah123.com

Selanjutnya ada juga triplek, dalam pembangunan sebuah rumah tentu sering kita jumpai triplek. Bahan mentah ini memang sering manfaatkan untuk pembuatan pagar, dinding serta bahan pembuat plafon.

Sementara itu, triplek juga tersedia dengan beberapa ukuran serta memiliki harga berbeda-beda. Seperti bahan bangunan lainnya, triplek juga memiliki banyak kelebihan serta kekurangan.

Tips Memilih Bahan Mentah Bangunan

Setelah mengetahui jenis-jenis bahan mentah untuk bangunan, langkah selanjutnya ialah kita harus mengetahui cara saat memilih bahan bangunan yang tepat dan sesuai kebutuhan dalam pembangunan. Untuk lebih jelasnya berikut informasi selengkapnya.

  • Perhatikan karakteristik serta kualitas dari bahan bangunan
  • Pilih jenis bahan bangunan sesuai kebutuhan
  • Pilihlah bahan bangunan dengan standar SNI
  • Pilih juga distributor terpercaya agar kita tidak mudah tertipu

Kelebihan dan Kekurangan Bahan Mentah Bangunan

Bahan mentah untuk bangunan memang sangat diperlukan sekali agar membuat sebuah rumah atau pun gedung. Namun kita juga perlu memperhatikan kelebihan dan kekurangan dari bahan mentah tersebut agar tidak salah dalam mengaplikasikannya.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang kelebihan serta kekurangan bahan material tersebut, berikut informasi selengkapnya.

Kelebihan

Bahan material bangunan memang sangatlah penting karena sangat mempengaruhi hasil akhir pembangunan. Berikut adalah beberapa kelebihan bahan mentah untuk bangunan:

  • Mampu membuat konstruksi bangunan menjadi lebih kokoh.
  • Bahan mentah bangunan lebih mudah dicari di toko material terdekat.

Kekurangan

Selain memiliki banyak kelebihan, ada juga kekurangan pada bahan material bangunan, berikut adalah kekurangan yang perlu kita ketahui.

  • Untuk menggunakan bahan material mentah diperlukan ketelitian lebih dalam memilihnya sehingga konstruksi bangunan bisa bertahan lebih lama.
  • Diperlukan waktu lama untuk memilih bahan struktur pembuatannya.

Kesimpulan

Dengan pemilihan bahan metah bangunan yang tepat tentu akan menjadi salah satu langkah paling penting dalam menentukan hasil akhir sebuah bangunan. Selain itu, kita juga harus dapat memahami karakteristik dari masing-masing material bangunan tersebut, sehingga dapat membantu kita dalam membuat keputusan dalam pembangunan rumah.

Demikian informasi dari mrrumah.com, semoga informasi diatas bisa menjadi referensi kita jika ingin membangun sebuah rumah yang aman, nyaman dan tahan lama.

Bagikan: