Melakukan renovasi rumah subsidi memang boleh dilakukan asalkan sesuai dengan syarat dan aturan yang sudah ditetapkan pemerintah. Dimana peraturan tersebut sudah ada dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 242/KPT/M/2020.
Maka dari itulah, sebelum melakukan renovasi hendaknya kita mengetahui apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam renovasi rumah subsidi. Selain itu, kita juga harus mengetahui model serta tips dalam merenovasi rumah subsidi agar tidak melanggar aturan dari pemerintah.
Karena jika kita melanggarnya tentu akan mendapatkan sanksi berupa pencabutan mekanisme subsidi yang telah diberikan oleh pemerintah. Karena itulah kita harus berhati -hati dalam melakukan renovasi rumah subsidi. Apalagi rumah subsidi merupakan program pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa memiliki rumah layak huni dengan harga murah.
Nah, bagi teman-teman mrrumah yang ingin melakukan renovasi rumah subsidi namun masih bingung dengan aturan serta syaratnya. Bisa simak langsung informasi lengkapnya pada artikel dibawah ini.
Jenis Renovasi Rumah Subsidi
Seperti telah diketahui, kita memang tidak boleh melakukan renovasi besar-besaran pada rumah subsidi. Namun ada beberapa jenis renovasi pada rumah subsidi yang bolehkan, untuk lebih jelasnya mari simak penjelasannya dibawah ini.
1. Atap Bocor
Jenis renovasi rumah subsidi yang dibolehkan adalah melakukan renovasi pada bagian atap bocor. Renovasi jenis ini diperbolehkan oleh pemerintah karena tidak memakan biaya terlalu besar.
2. Tembok Rembes
Renovasi berikutnya adalah melakukan perbaikan pada permukaan tembok yang rembes. Selain menambal tembok retak, kita juga diperbolehkan untuk mengecat ulang bagian rumah agar terlihat lebih cerah serta terang.
3. Membuat Pagar Rumah
Untuk jenis renovasi rumah subsidi yang diperbolehkan selanjutnya adalah membuat pagar rumah. Hal ini bertujuan untuk memberikan keamanan terhadap rumah. Dalam membuat pagar rumah pemilik rumah bebas menentukan model pagar rumah baik menggunakan besi atau bisa setengah tembok.
4. Pasang Kanopi
Selain membuat pagar rumah, pemilik rumah juga diperbolehkan untuk merenovasi rumah subsidi dengan menambahkan kanopi pada bagian depan atau pun bagian belakang rumah. Pemasangan kanopi ini bertujuan untuk melindungi halaman rumah dari teriknya sinar matahari dan hujan.
5. Memperbaiki Posisi Septic Tank
Renovasi rumah subsidi yang diperbolehkan berikutnya adalah mengubah ukuran serta posisi septic tank apabila ukurannya terlalu kecil. Sedang untuk memindahkan posisi septic tank dibolehkan namun dengan catatan tidak mengganggu kenyamanan tetangga dan tetap mengikuti aturan berlaku.
Syarat Renovasi Rumah Subsidi
Melakukan renovasi rumah subsidi memang diperbolehkan, bahkan dalam skala besar. Namun untuk melakukan itu semua ada beberapa aturan serta syarat yang diterapkan oleh pemerintah.
Namun perlu diketahui jika untuk melakukan perombakan dengan skala besar seperti mengubah bentuk bangunan hingga membuat bangunan bertingkat, bida dilakukan apabila masa kredit sudah berjalan 5 tahun atau lebih.
Sedangkan untuk melakukan renovasi dalam skala kecil bisa dilakukan setiap saat tanpa harus menunggu masa kredit berjalan 5 tahun. Sementara itu, untuk melakukan renovasi rumah subsidi kita harus melaporkan kepada lembaga perbankan pemberi Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) bersubsidi.
Namun apabila melanggar syarat beserta ketentuan tersebut, maka akan mendapatkan sanksi berupa pencabutan subsidi dari pemerintah. Atau bisa dikatakan debitur yang melanggar harus melunasi rumah dalam skema kredit dengan bunga komersial.
Dengan hal itu, maka bukan tidak mungkin apabila jumlah cicilan kredit rumah per bulan akan meningkat dari bulan-bulan sebelumnya.
Aturan Renovasi Rumah Subsidi Sesuai Pemerintah
Seperti yang telah diketahui, rumah subsidi merupakan salah satu program pemerintah buat masyarakat dengan penghasilan rendah, sehingga dapat memiliki rumah sendiri. Namun, apakah rumah subsidi boleh di renovasi?
Pada dasarnya para pemilik rumah subsidi boleh merenovasi rumah dalam skala kecil maupun skala besar. Namun hal tersebut tentunya harus melalui beberapa syarat serta ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Lalu apa saja aturan dalam renovasi rumah subsidi? Untuk lebih jelasnya berikut adalah peraturan pemerintah dalam melakukan perubahan pada rumah subsidi yang perlu diketahui.
1. Boleh Melakukan Renovasi Ringan
Dalam aturan renovasi rumah subsidi kita hanya boleh melakukan perbaikan ringan saja seperti memperbaiki beberapa kerusakan kecil pada bangunan rumah. Selain itu, kita juga diperbolehkan untuk membuat pagar maupun memasang kanopi di halaman depan atau pun belakang rumah.
2. Dilarang Mengubah Tampilan Rumah
Aturan berikutnya adalah tidak boleh merubah bentuk, fasad serta tampilan rumah. Hal ini dikarenakan spesifikasi rumah subsidi sudah diatur oleh pemerintah dan sudah tercantum dalam perundang-udangan.
Maka dari itulah, mengubah struktur serta bentuk rumah subsidi tidak diperbolehkan. Namun apabila ingin memperindah tampilan fasad rumah subsidi masih bisa diperbolehkan misalnya saja mengecat ulang rumah, menambah pagar serta membuat taman di halaman rumah.
3. Masa Cicilan Sudah Berjalan Lebih dari 5 Tahun
Untuk melakukan renovasi rumah subsidi tergolong besar, sehingga perbaikan dapat dilakukan setelah kredit atau cicilan sudah berjalan selama 5 tahun. Setelah berjalan 5 tahun, maka pemilik rumah bisa melakukan perubahan pada rumah subsidi dibagian depan serta bagian belakang.
4. Memanfaatkan Sisa Lahan
Selanjutnya apabila tanah yang tersedia masih cukup luas, kita bisa memanfaatkan lahan tersebut untuk menambah beberapa ruangan seperti kamar, dapur atau pun ruangan untuk menjemur.
Tapi perlu diingat, jika penambahan ruangan pada rumah subsidi bisa dilakukan setelah masa kredit atau cicilan mencapai lebih dari 5 tahun. Jadi apabila belum mencapai masa itu, kita harus bersabar hingga batas waktu yang telah ditentukan.
5. Menambah Bangunan
Seperti sudah diketahui jika untuk melakukan renovasi rumah subsidi harus mengikuti beberapa aturan yang berlaku, terutama untuk menambah bangunan menjadi dua tingkat. Dimana kita diperbolehkan untuk merenovasi rumah secara besar-besaran asal kredit sudah berjalan lebih dari 5 tahun.
6. Tidak Boleh Merubah Rumah Jadi Tempat Usaha
Seperti telah diketahui aturan untuk merombak rumah subsidi memang sangatlah ketat. Hal tersebut bertujuan agar program tersebut bisa tepat pada sasaran serta tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Dari aturan rumah subsidi, rumah tersebut hanya boleh difungsikan sebagai tempat tinggal saja, dengan kata lain rumah tersebut tidak difungsikan sebagai tempat usaha atau pun sebagai tempat komersial property lainnya.
Tapi apabila pemilik rumah subsidi ingin menjual atau menyewakan rumah, maka harus menunggu hingga kredit mencapai 5 tahun. Begitu pula jika pemilik ingin mengalihkan kredit rumah subsidi, kegiatan tersebut diperbolehkan apabila jangka waktu cicilan sudah memenuhi syarat.
7. Kredit Berjalan Lancar
Peraturan berikutnya apabila ingin merenovasi rumah subsidi adalah cicilan atau kredit berjalan lancar. Jadi, apabila kredit macet maka pemilik rumah subsidi akan dikenakan sanksi atas keterlambatan cicilan tersebut. Selain itu, pemilik rumah juga akan dilarang merenovasi rumah subsidi oleh pihak pengembang.
Saksi Jika Melanggar Aturan Renovasi Rumah Subsidi
Seperti telah diketahui untuk melakukan renovasi rumah subsidi memang ada beberapa aturan yang harus di taati. Apabila debitur melanggar aturan tersebut tentu akan ada konsekuensinya.
Dimana debitur akan diberikan sanksi berupa pencabutan mekanisme subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Untuk itulah, agar harus berhati-hati saat melakukan renovasi rumah subsidi.
Tips Dalam Merenovasi Rumah Subsidi
Sebelum melakukan pembaharuan terhadap rumah subsidi memang para pemilik rumah harus memperhatikan beberapa hal agar tidak melanggar aturan dari pemerintah. Berikut adalah beberapa tips dalam merenovasi rumah subsidi.
- Perhatikan batasan aturan dalam perbaikan rumah subsidi.
- Selanjutnya jangan lupa untuk memperhatikan luas bidang tanah.
- Sebaiknya melakukan perombakan rumah secara bertahap.
- Pastikan untuk tidak membongkar habis bangunan rumah subsidi.
- Pemilik bisa melakukan perbaikan pada atap rumah sebagai perbaikan skala kecil.
- Perhatikan pula batas penjualan rumah subsidi.
- Untuk melakukan perbaikan sebaiknya menggunakan material bekas.
Inspirasi Renovasi Rumah Subsidi
Seperti yang telah diketahui, rumah subsidi memang kebanyakan memiliki tampilan biasa-biasa saja. Sehingga banyak orang yang kurang tertarik untuk membeli rumah subsidi.
Namun, rumah subsidi bisa terlihat lebih keren serta estetis seperti halnya model rumah pada umumnya. Untuk itu, jika ingin melakukan renovasi pada rumah subsidi, berikut adalah beberapa inspirasi yang dapat dijadikan sumber referensi.
1. Bagian Depan
Seperti telah diketahui, jika rumah subsidi memang memiliki harga lebih terjangkau dibandingkan rumah biasa. Namun bukan berarti, ukuran serta fasilitas dari rumah subsidi tidak berkualitas.
Saat ini ada berbagai macam ukuran rumah subsidi yang bisa dipilih mulai dari type 28 hingga rumah type 36. Tapi, untuk membeli rumah subsidi lebih baik sesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan agar tidak terjadi masalah seperti kredit macet atau pun lainnya.
Meski terlihat menarik, namun seiring berjalannya waktu tentu pemilik rumah akan merasa bosan dengan tampilan rumah. Sehingga sebagai pemilik rumah tentu berkeinginan untuk merenovasinya. Namun perlu diingat! jika merenovasi rumah subsidi ada beberapa aturan yang harus ditaati.
Selain itu, kita juga harus menentukan model desain apabila ingin merenovasi rumah tersebut. Nah, agar tidak bingung dengan model-model rumah, berikut adalah beberapa inspirasi renovasi rumah subsidi bagian depan yang bisa menjadi sumber referensi.
- Buat Taman Mini
Untuk merenovasi bagian depan rumah subsidi kita bisa membuat taman ini sebagai sumber inspirasi. Dengan menambahkan taman ini didepan rumah tentu bagian depan rumah subsidi akan nampak lebih indah serta menarik.
- Buat Pintu Depan yang Menarik
Selain membuat taman mini, bisa juga membuat pintu depan atau pintu pagar minimalis yang terbuat dari besi atau pun kayu. Dengan adanya pintu depan tidak hanya membuat fasad rumah menjadi menarik namun juga bisa berfungsi untuk meningkatkan keamanan rumah.
- Jendela dengan Hiasan
Berikutnya kita juga bisa menambahkan jendela pada bagian depan rumah subsidi yang disertai dengan berbagai macam hiasan seperti gorden, pot bunga serta vas bunga. Selain itu, untuk menambah efek visual pada jendela bisa menggunakan kaca warna pada jendela rumah.
- Pencahayaan
Agar memberikan pencahayaan lebih menarik, tentu harus memasang beberapa lampu pada sekitar rumah khususnya pada bagian depan. Banyak jenis lampu yang dapat digunakan misalnya lampu taman, lampu dinding serta lampu hias. Gunakanlah lampu sesuai kebutuhan namun memiliki desain menarik serta hemat energi.
- Dekorasi Dinding Kreatif
Penambahan pada dekorasi dinding juga bisa menjadi salah satu inspirasi dalam merenovasi rumah subsidi bagian depan. Penghuni dapat menggunakan lukisan dinding dengan warna cerah, atau bisa juga memasang foto keluarga, sehingga fasad rumah bisa menjadi lebih indah.
2. Bagian Belakang
Selain bagian depan kita juga bisa melakukan renovasi rumah subsidi dibagian belakang. Namun sebelum melakukan renovasi dibagian belakang tentu akan ada banyak pertimbangan yang dibutuhkan.
Hal ini bukan tanpa sebab, pasalnya banyak peraturan dari pemerintah yang perlu kita taati agar tidak mendapatkan sanksi. Lalu adakah ide dalam merenovasi rumah subsidi dibagian belakang? Untuk lebih jelasnya mari simak inspirasi dalam merenovasi rumah subsidi di bagian belakang.
- Tambahkan Kebun Minimalis
Agar bagian belakang rumah subsidi nampak indah, tentunya pemilik rumah bisa menambahkan kebun minimalis sebagai inspirasi dalam merenovasi rumah. Tidak perlu lahan yang luas, karena dengan ukuran lahan kecil kita tentu bisa memanfaatkan lahan bagian belakang untuk menanam beberapa jenis sayuran seperti lombok, tomat serta beberapa tanaman hidroponik lainnya.
- Buat Dapur Mini
Apabila pemilik rumah memiliki hobi memasak, tentu bisa menjadi sarana kesibukan sehari-hari. Maka dari itulah, pemilik rumah bisa membuat dapur mini di area belakang rumah. Tidak hanya itu saja, kita juga dapat memperindah tampilan dapur dengan mengecat ulang dinding dapur tersebut.
- Area Cuci dan Jemur Pakaian
Ada banyak cara dalam memanfaatkan area belakang rumah, salah satunya adalah dengan membuat tempat mencuci dan tempat menjemur pakaian. Namun, kita juga harus memperhatikan area lahan untuk membangun tempat tersebut, sehingga tidak melanggar ke lahan milik tetangga.
- Bangun Ruang Tambahan
Inspirasi renovasi rumah pada bagian belakang selanjutnya adalah dengan membangun ruang tambahan di area belakang seperti gudang maupun kamar mandi. Apabila area lahan tidak terlalu besar, kita bisa menyiasatinya dengan cara membuat desain ruangan agar terlihat lebih luas.
- Tambahkan Kolam Ikan
Berikutnya pemilik juga dapat memanfaatkan bagian belakang rumah dengan menambahkan kolam ikan. Dengan membuat kolam ikan dibagian belakang rumah subsidi tentu saja akan memberikan kesan lebih indah, terlebih kita bisa menambahkan beberapa jenis rumput serta batu-batuan di sekeliling kolam.
Manfaat Renovasi Rumah Subsidi
Melakukan renovasi pada rumah subsidi tentu akan ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan. Lalu apa saja manfaat dari perbaikan atau pun perombakan rumah subsidi? Berikut informasi selengkapnya:
- Dapat meningkatkan kenyamanan bagi penghuni rumah.
- Mampu meningkatkan nilai jual rumah.
- Meningkatkan keamanan pada hunian.
Biaya Renovasi Rumah Subsidi
Setelah kita menyimak beberapa penjelasan diatas terkait dengan perbaikan rumah subsidi, tentunya ada salah satu hal penting untuk dipertanyakan yakni tentang biaya renovasi rumah subsidi.
Perlu diketahui, untuk biaya renovasi rumah subsidi sangatlah beragam tergantung dari jenis material yang digunakan serta seberapa banyak renovasi tersebut. Namun, jika ingin mengetahui seberapa besar biaya renovasi tersebut, kita simak informasi lengkap mengenai cara menghitung biaya renovasi rumah per meter.
Review Renovasi Rumah Subsidi Type 30/60
Setelah mengetahui aturan, jenis, syarat dan tips dalam melakukan renovasi rumah subsidi, ada baiknya kita melihat review dari renovasi rumah subsidi agar tidak penasaran dengan biaya serta hasil dari renovasi tersebut. Untuk lebih lengkapnya berikut video review rumah subsidi type 30/60.
Pasutri Gaje Home Tour
Kesimpulan
Dari ulasan diatas dapat kita pahami, bahwa untuk merenovasi rumah subsidi ada beberapa aturan serta syarat yang harus dipenuhi. Selain itu, dalam renovasi rumah subsidi hanya dibolehkan untuk merenovasi rumah dalam skala kecil apabila masa kredit rumah subsidi kurang dari 5 tahun.
Maka dari itulah, sebelum melakukan renovasi pada rumah subsidi lebih baik mencari tahu terlebih dahulu tentang apa saja yang dibolehkan dan tidak dibolehkan dalam renovasi tersebut. Demikian informasi dari mrrumah.com terkait dengan renovasi rumah subsidi, semoga bermanfaat serta bisa menjadi sumber referensi bagi para pemilik rumah subsidi.
