Cara Pasang Kompor Tanam Semua Jenis Mudah dan Aman

Agus Saputra

Cara pasang kompor tanam

Meski banyak orang mengatakan bahwa memasang kompor tanam merupakan salah satu pekerjaan mudah, tapi mengetahui cara pasang kompor tanam yang benar dan aman menjadi hal terpenting dilakukan. Hal ini bertujuan untuk menghindari beberapa kesalahan dalam pemasangan yang dapat menyebabkan beberapa resiko seperti kebakaran dan bahaya lainnya.

Namun perlu diingat! jika memasang kompor tanam juga diperlukan beberapa alat guna mendukung proses pemasangan. Tidak hanya itu saja, sebelum memasang kompor tanam, kita juga harus memperhatikan jenis kompor tanam yang akan dipasang. Pasalnya setiap jenis kompor tanam memiliki cara pemasangan berbeda-beda.

Seperti halnya cara pasang kompor tanam listrik dan gas. Selain itu, kita juga harus mempertimbangkan kelebihan serta kekurangan dari kompor tanam dengan cara memilih kompor tanam sesuai kebutuhan. Sehingga kita dapat meminimalisir penyebab kompor tanam cepat rusak.

Selain itu, agar membuat kompor tanam menjadi lebih awet kita juga harus mengetahui tips dalam merawat kompor tanam. Nah, apabila teman-teman mrrumah masih merasa bingung dengan cara pasang kompor tanam yang benar dan aman, bisa simak panduan selengkapnya pada artikel dibawah ini.

Jenis – Jenis Kompor Tanam

Jenis kompor tanam
Source: blibli.com

Berdasarkan jenisnya, kompor tanam memang terbagi menjadi tiga jenis. Dimana setiap jenis dari kompor tanam ini memiliki kelebihan serta kekurangan masing-masing. Begitu pula dalam cara pasang kompor tanam tersebut. Untuk mengetahui apa saja jenis dari kompor tanam berikut ulasannya.

1. Gas

Jenis kompor tanam pertama adalah kompor tanam gas. Kompor ini merupakan salah satu jenis kompor dengan pengapian modern yang menggunakan gas LPG sebagai sumber bahan bakarnya. Agar bisa digunakan kompor gas memerlukan selang serta regulator sebagai jalan suplai gas ke kompor.

Menggunakan kompor tanam jenis gas tentunya ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan seperti halnya lebih praktis, lebih mudah, memiliki banyak model serta memiliki harga terjangkau.

2. Listrik

Jenis kompor tanam berikutnya adalah kompor listrik. Dimana kompor ini terdiri dari dua komponen yakni permukaan kompor serta komponen panas. Kompor tanam listrik juga memiliki banyak kelebihan seperti lebih aman, lebih mudah digunakan serta memiliki panas lebih lama.

Disisi lain kompor tanam listrik juga memiliki harga lebih mahal dibandingkan dengan harga kompor tanam lainnya seperti kompor gas.

3. Induksi

Berikutnya ada jenis kompor tanam induksi, kompor ini menggunakan 90 % energi listrik untuk memasak. Hal tersebutlah yang membuat kompor induksi dapat menghasilkan panas lebih cepat tanpa harus membuang energi.

Berbeda dengan kompor listrik, kompor induksi sudah menggunakan radiasi elektromagnetik dalam memanaskan alat masak secara langsung. Inilah yang membuat kompor induksi akan cepat dingin saat kompor di matikan.

Alat-Alat Dalam Memang Kompor Tanam

Alat untuk memasang kompor tanam
Source: associazionechien.org

Sebelum mengetahui cara pasang kompor tanam ada beberapa hal harus dipersiapkan salah satunya adalah alat untuk memasang kompor tersebut. Lalu alat apa saja yang dibutuhkan dalam memasang kompor tanam? Berikut penjelasannya.

  • Obeng
  • Gunting
  • Cutter
  • Meteran
  • Kunci Inggris
  • Selang gas
  • Tabung gas

Cara Pasang Kompor Tanam Gas

cara pasang kompor tanam gas
Source: cdn1.productnation.co

Setelah mengetahui jenis-jenis kompor tanam, hal yang perlu dilakukan berikutnya adalah mencari tahu cara pasang kompor tanam gas tersebut. Supaya lebih jelasnya mari simak informasi tentang langkah-langkah dalam memasang kompor tanam berbahan bakar gas.

1. Pastikan Meja Dapur Sudah Siap Digunakan

Untuk pasang kompor tanam jenis gas caranya cukup mudah karena, kita hanya perlu mempersiapkan meja dapur sebagai tempat kompor tanam tersebut. Siapkan meja dapur di lokasi yang sesuai dengan keinginanmu.

2. Ukur Serta Sesuaikan Tempat Kompor Tanam

Selanjutnya ukur dimensi kompor tanam untuk membuat lubang pada meja dapur sebagai tempat memasang kompor tanam tersebut. Kita bisa menggunakan alat ukur seperti meteran serta pena sebagai penanda dalam pembuatan lubang pada meja dapur dengan lebih tepat.

3. Pasang Kompor Ke Lubang

Apabila meja dapur sudah dilubangi sesuai ukuran kompor tanam, maka langkah selanjutnya kita bisa pasang kompor tersebut. Namun sebelumnya pastikan secara tepat pemasangannya serta instalasi kompor tanam sudah sejajar dengan meja dapur.

4. Pasang Selang Regulator

Setelah kompor terpasang tepat, langkah berikutnya adalah pasang selang regulator pada kompor tanam dengan baik dan benar agar aliran gas tidak bocor.

5. Sambungkan Slang Regulator ke Tabung Gas

Apabila selang regulator sudah dipastikan terpasang secara benar, maka langkah selanjutnya adalah kita tinggal menghubungkan selang tersebut ke tabung gas. Apabila sudah terhubung dengan benar, maka kita tinggal mengetesnya apakah kompor bisa menyala atau tidak.

Jika kompor tersebut menyala tentu saja proses pemasangan kompor tanam gas sudah berhasil dan itu artinya kompor tanam gas tersebut sudah siap digunakan.

Cara Pasang Kompor Tanam Listrik

cara pasang kompor listrik
Source: berita.99.co

Selain mengunakan gas, ada juga kompor tanam yang menggunakan daya listrik sebagai pemantik apinya. Selanjutnya apabila ingin tahu bagaimana cara pasang kompor tanam listrik, bisa simak penjelasannya dibawah ini.

1. Pilih Lokasi

Dalam proses pemasangan kompor tanam listrik langkah pertama yang harus kita persiapkan adalah lokasi. Dimana lokasi ideal pemasangan kompor tanam adalah sekitar 76 cm (Panjang) serta lebar sekitar 30 cm hingga 60 cm.

Namun jika ingin lebih jelasnya lagi kita bisa memeriksa petunjuk pada kompor untuk melihat ukuran kompor tanam yang akan kita gunakan. Silahkan sesuaikan dengan ukuran kompor agar pembuatan lubang pada meja dapur bisa lebih tepat.

2. Periksa Lokasi Kontak Simpang Listrik

Langkah berikutnya dalam cara pasang kompor tanam ialah harus memeriksa lokasi simpang listrik di area dapur. Hal ini bertujuan agar kompor listrik bisa mendapatkan daya listrik. Namun, jika tidak memiliki kontak simpang listrik maka kita bida menyewa tenaga profesional untuk memasang kontak tersebut.

Sementara itu, untuk kebutuhan kompor listrik biasanya daya listrik yang digunakan adalah sebesar 240 VAC. Maka dari itulah, memeriksa lokasi kontak simpang listrik sangatlah penting sekali, sehingga nantinya kebutuhan kompor listrik akan daya listrik bisa tercukupi.

3. Ukur dimensi kompor tanam

Sebelum melakukan pemasangan kompor listrik ada beberapa hal yang memang perlu diperhatikan salah satunya adalah mengukur dimensi kompor tanam. Hal ini bertujuan agar ukuran lubang bisa sesuai dengan ukuran kompor tanam tersebut.

4. Sesuaikan lubang Meja agar pas

Selanjutnya ukuran lubang pada meja dapur memang harus pas dengan ukuran kompor, apabila belum tersedia lubang atau bahkan lubang terlalu kecil maka kita harus membuat atau pun memperbesar lubang tersebut.

Namun jika pembuatan lubang kompor terlalu besar maka kita bisa mengganjal ke dua sisi di sekeliling meja tersebut. Dengan begitu kompor tanam dapat terpasang kencang tanpa perlu khawatir kendur lagi.

5. Pasang Klip Pegas

Cara pasang kompor tanam selanjutnya adalah memasang klip pegas pada meja dapur. Dimana klip pegas memiliki fungsi untuk menahan kompor tanam pada tempatnya. Namun, untuk memasang klip pegas ini kita harus menggantung klip dari pinggir lubang bagian antar lalu pasang menggunakan sekrup.

6. Turunkan Kompor Ke Tempatnya

Berikutnya kita harus memasukkan kompor tanam ke lubang, serta pastikan untuk memasukkan kabel terlebih dahulu ke dalam lubang. Selanjutnya kita bisa menekan kompor hingga terkunci pada klip pegas tersebut.

7. Sambung Kabel Kompor ke Sumber Listrik

Cara pasang kompor tanam berikutnya yakni memastikan listrik dalam kondisi mati sebelum kita menghubungkan kabel kompor tanam ke kontak simpang listrik. Hal ini dilakukan untuk menghindari diri dari banyak tersengat aliran listrik pada saat menyambung listrik tersebut.

Setelah dipasang dengan benar, kita bisa memasang kembali bagian yang telah dilepaskan serta menyalakan listrik untuk memeriksa apakah kompor sudah bisa berfungsi dengan benar atau belum.

8. Pasang Bagian-Bagian dari Kompor Tanam

Setelah itu pasang kembali tungku serta berapa bagian lain yang dilepaskan sehingga tidak ada lagi komponen kompor tanam yang terlupakan.

9. Tes Kompor Tanam

Setelah semua bagian sudah terpasang kembali, serta posisi kompor sudah terpasang dengan benar, kini saatnya melakukan pengetesan terhadap kompor tersebut. Kita bisa menyalakan kompor tanam untuk memerikan dan mengecek jika semua bagian kompor sudah berfungsi secara baik.

Kelebihan dan Kekurangan Kompor Tanam

Kelebihan dan kekurangan kompor listrik
Source: gascompsuperlock.com

Setelah mengetahui cara pasang kompor tanam, langkah selanjutnya adalah mencari tahu apa saja kelebihan serta kekurangan dari kompor tanam atau built-in-hob. Hal tersebut dilakukan sebagai pembanding dalam penggunaan kompor konvensional. Supaya lebih jelasnya berikut adalah beberapa kelebihan serta kekurangan dari kompor tanam.

Kelebihan

Perlu diketahui, jika kompor tanam memiliki beberapa kelebihan dibandingkan kompor konvensional. Salah satu kelebihan dari kompor ini adalah terdapat dari segi tampilan. Dimana sebagian besar body dari kompor tanam tidak terlihat dari luar sehingga tidak memerlukan tempat yang luas untuk penggunaannya.

Selain itu, ada beberapa kelebihan lain dari kompor tanam ini. Berikut informasi tentang kelebihan dan keunggulan dari kompor tanam:

  • Mudah Dibersihkan
  • Lebih Aman
  • Hemat Ruangan
  • Terkesan Lebih Estetis, elegan serta mewah
  • Memiliki Sistem Penghisap Asap
  • Sudah dilengkapi dengan beberapa fitur modern

Kekurangan

Cara pasang kompor tanam memang mudah, apalagi banyak kelebihan yang ditawarkan oleh kompor tersebut. Tapi apakah teman-teman tahu jika kompor tanam juga memiliki beberapa kekurangan? Lalu apa saja kekurangan dari kompor tanam ini? Berikut penjelasan selengkapnya.

  • Kompor tanam memiliki harga lebih mahal jika dibandingkan kompor konvensional
  • Hanya memiliki beberapa jenis saja
  • Lebih sulit dalam perawatannya
  • Untuk biaya perbaikan berpotensi lebih mahal

Tips Dalam Memilih Kompor Tanam

Source Video: Channel Youtube Gemilang Pusat Bahan Bangunan

Apabila teman-teman ingin menggunakan kompor tanam sebagai media dalam memasak, tentu harus bisa memilih kualitas kompor tanam tersebut. Semakin bagus kualitas dari kompor tanam, maka akan semakin mahal harga dari kompor tanam tersebut.

Namun sebelum menentukan pilihan kompor mana yang tepat sebagai pilihan ibu-ibu di dapur, berikut adalah beberapa cara dalam memilih kompor tanam sesuai kebutuhan dengan harga murah namun berkualitas.

1. Sesuaikan Dengan Jenis Kebutuhan

Cara pertama dalam memilih kompor tanam ialah dengan memilih jenis kompor tanam yang sesuai kebutuhan kita di rumah. Berdasarkan jenisnya kompor tanam terbagi menjadi tiga jenis yakni kompor gas, listrik dan induksi. Dimana ketiga jenis kompor tanam tersebut memiliki cara pasang berbeda-beda.

Selain itu, kita juga harus bisa memilih jenis kompor tanam yang lebih mudah digunakan serta memiliki tingkat keamanan lebih tinggi. Maka dari itulah, sebelum membeli dan menggunakan kompor tanam, penting bagi kita untuk memperhatikan hal-hal tersebut.

2. Perhatikan Bahan Pembuatan Kompor

Untuk cara memilih kompor tanam berikutnya adalah dengan memperhatikan bahan pembuatan kompor tanam. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat resiko dari kerusakan kompor. Apalagi biaya perbaikan kompor tanam lebih mahal dibandingkan jenis kompor konvensional.

Di pasaran ada dua jenis bahan pembuatan kompor tanam yakni Stainsless steel dan Tempered glass. Dimana untuk kompor yang terbuat dari bahan stainsless steel dikenal lebih kuat, lebih awet serta mampu menahan suhu panas dengan lebih baik.

Akan tetapi kompor tanam yang terbuat dari bahan stainless steel akan lebih sulit dibersihkan apabila ada noda membandel. Selanjutnya, ada juga kompor tanam berbahan dasar dari bahan tempered glass. Dimana kompor ini dibuat dari bahan anti gores serta lebih mudah dibersihkan.

3. Pertimbangkan Jumlah Tungku Pada Kompor

Hal berikutnya dalam memilih kompor tanam adalah dengan mempertimbangkan jumlah tungku pada kompor. Bagi para ibu-ibu yang hanya menggunakan kompor disaat-saat tertentu saja, lebih baik pilih kompor tanam yang memiliki 1 atau 2 tungku saja.

Kompor tersebut sangat praktis jika digunakan dalam intensitas penggunaan yang tidak terlalu sering. Apalagi kompor dengan 2 tungku sangat ideal untuk dapur ukuran kecil, sehingga saat membersihkannya pun tidak memakan waktu banyak.

Tidak hanya itu saja untuk cara pasang kompor tanam dua tungku juga lebih mudah dibandingkan memasang kompor tanam tiga tungku.

4. Sesuaikan Ukuran Kompor Dengan Meja Dapur

Hal terpenting lainnya dalam cara memilih kompor tanam adalah dengan memperhatikan ukuran kompor tanam. Menggunakan ukuran kompor yang pas tentu akan menghemat area dapur serta menjadikan dapur terlihat lebih luas.

Karena itulah kita harus benar-benar memperhatikan ukuran kompor. Maka dari itulah, sebelum membeli kompor tanam lebih baik konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli desain interior.

5. Cek Fitur Keamanan Dari Kompor

Untuk cara memilih kompor tanam berikutnya adalah dengan memperhatikan fitur keamanan yang ada pada kompor tersebut. Dimana beberapa produk kompor tanam dilengkapi fitur keamanan tambahan seperti alat pengingat otomatis agar terhindar dari resiko kebakaran.

Selain itu, ada juga alat pendeteksi kebocoran gas sehingga kompor tidak akan menyala saat terjadi kebocoran gas. Dengan adanya fitur keamanan tersebut tentu akan lebih meminimalkan resiko-resiko yang tidak diinginkan.

Tips Merawat Kompor Tanam Agar Awet

Source Video: Channel Youtube MODENA

Setelah mengetahui berbagai macam cara memilih serta cara pasang kompor tanam, langkah selanjutnya adalah mencari tahu bagaimana cara merawat kompor tanam agar bisa awet serta tahan lama.

Seperti telah diketahui, kompor tanam merupakan salah satu jenis kompor pilihan terbanyak saat ini. Selain memberikan tampilan mewah pada dapur penggunaan kompor listrik juga lebih menghemat tempat atau pun meja dapur.

Namun, jenis kompor tanam juga akan lebih cepat rusak apabila tidak dirawat secara benar. Maka dari itulah, sebagai pengguna kompor tanam harus mengetahui cara merawat kompor tanam dengan benar. Lalu bagaimana caranya berikut penjelasan lengkapnya.

  • Lakukan pembersihan setelah kompor digunakan
  • Usahakan untuk menghindari penggunaan bahan kimia kasar yang dapat merusak tampilan kompor
  • Selalu menjaga kebersihan tungku
  • Perhatikan pengaturan suhu
  • Lakukan service rutin

Penyebab Kompor Tanam Cepat Rusak

Penyebab kompor tanam cepat rusak
Source: cdn1.productnation.co

Cara pasang kompor tanam yang lebih mudah menjadikan setiap orang ingin menggunakan model kompor tersebut sebagai perabotan dapur yang lebih modern. Selain itu, dengan menggunakan model kompor tanam tampilan dapur juga akan nampak menjadi lebih rapi serta mewah.

Namun apakah kita tahu jika kompor tanam tersebut mudah rusak jika dibandingkan kompor biasa. Nah, untuk mengetahui apa saja penyebab kompor tanam cepat rusak teman-teman bisa simak informasinya berikut ini.

  • Tidak mengikuti buku petunjuk penggunaan
  • Kebiasaan meletakkan benda panas di permukaan kompor
  • Adanya sumbatan pada kompor
  • Tungku pembakaran jarang dibersihkan
  • Terlalu banyak air ketika membersihkan kompor
  • Membersihkan kerak serta noda membandel menggunakan benda tajam
  • Kesalahan dalam pemasangan penutup tungku

Panduan Cara Pasang Kompor Tanam

Setelah membaca panduan diatas, tentunya masih banyak yang masih merasa bingung dengan cara pasang kompor tanam yang benar. Untuk itulah, mrrumah akan memberikan video panduan dalam cara memasang kompor tanam di meja dapur. Tanpa berlama-lama lagi, yuk simak videonya dibawah ini.

Source Video: Channel Youtube Al Faruq tukang aceh

Kesimpulan

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan jika cara pasang kompor tanam sangat mudah dilakukan. Namun, ketika memasang kompor tanam ini dibutuhkan ketelitian dalam membuat lubang di meja atau pun pemasangan selang regulator.

Hal ini bertujuan untuk mengurangi berbagai macam resiko seperti terjadinya kebocoran pada selang regulator atau pun beberapa kesalahan dalam pemasangan kompor tanam tersebut. Demikian informasi dari mrrumah.com, semoga bermanfaat serta bisa menjadi panduan bagi teman-teman dalam memasang kompor tanam.

Bagikan: