Standar Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai dan Cara Menghitungnya

Agus Saputra

ukuran kolom rumah 2 lantai

Membangun rumah 2 lantai, tentu ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan salah satunya adalah ukuran kolom. Namun, untuk menentukan ukuran kolam bangunan tidak boleh sembarangan, karena akan mempengaruhi kekuatan serta daya tahan dari rumah atau bangunan tersebut.

Maka dari itu, untuk menentukan kolom rumah 2 lantai kita harus mengetahui cara menghitungnya. Agar bisa mendapatkan ukuran kolom yang tepat, sehingga bangunan atau rumah bisa berdiri kokoh dan tidak mudah retak.

Setelah mendapatkan ukuran kolom yang tepat, kita bisa mencari tahu bagaimana cara membuat kolom untuk rumah 2 lantai. Namun perlu diketahui, ada beberapa jenis kolom bangunan berdasarkan struktur dan pengikatnya.

Untuk itulah, kita harus bisa membedakan antara satu kolom dengan kolom lainnya agar dapat mengetahui fungsi dari setiap kolom. Namun, bagi yang ingin mengetahui standar ukuran kolom rumah 2 lantai, bisa simak informasinya dibawah ini.

Jenis-Jenis Kolom Bangunan

jenis kolom rumah 2 lantai
Source: anakteknik.co.id

Perlu diketahui berdasarkan bentuk dan susunan tulangannya kolom beton di bagi menjadi beberapa jenis. Berikut adalah beberapa jenis kolom beton bertulang:

1. Kolom Menggunakan Pengikat Sengkang Lateral

Kolom ini merupakan salah satu jenis kolom beton yang ditulangi dengan batang tulangan pokok memanjang. Dimana pada jarak sesi tertentu, diikat dengan pengikat sengkang ke arah lateral.

Tulangan ini berfungsi sebagai pegangan tulah pokok memanjang agar tetap kokoh pada tempatnya. Maka dari itu, menentukan ukuran kolom rumah 2 lantai pada jenis kolom dengan pengikat sengkang lateral sangatlah penting dilakukan.

2. Kolom Menggunakan Pengikat Spiral

Untuk jenis kolom dengan pengikat spiral bentuknya sama seperti kolom pengikat sengkang lateral. Hanya saja kolom ini sebagai pengikat tulangan pokok memanjang ialah tulang spiral yang dililitkan membentuk heliks menerus di sepanjang kolom.

Fungsi utama dari tulangan spiral ini ialah untuk memberikan kemampuan kolom untuk menyerap deformasi cukup besar sebelum runtuh. Jadi kolom ini dapat mencegah terjadinya kehancuran seluruh struktur sebelum proses redistribusi momen dan tegangan terwujud.

3. Struktur Kolom Komposit

Untuk jenis kolom yang satu ini merupakan jenis komponen struktur tekan yang diperkuat pada arah memanjang dengan gelagar baja profil menggunakan batang tukang pokok memanjang atau pun tanpa menggunakan batang tulang tersebut.

Untuk itu, kita harus dengan tepat dalam menentukan ukuran kolom rumah 2 lantai jenis ini agar rumah atau bangunan bisa berdiri kokoh dan tahan lama.

Fungsi Kolom Rumah 2 Lantai

Fungsi kolom rumah
Source: cdn.scgcbm.id

Sebelum mengetahui berapa ukuran kolom rumah 2 lantai, ada baiknya kita mencari tahu terlebih dahulu apa itu fungsi dari kolom pada bangunan. Kolom memiliki fungsi sebagai penerus beban pada seluruh bangunan ke pondasi.

Dimana beban sebuah bangunan umumnya dimulai dari atap dan akan diterima secara langsung oleh kolom. Selanjutnya beban yang diterima pada kolom kemudian akan didistribusikan ke permukaan tanah di bawahnya.

Maka dari itulah, kolom pada sebuah bangunan memiliki fungsi sangat penting. Hal inilah yang membuat kolom bangunan termasuk pada struktur utama bangunan untuk menopang beban berat maupun beban hembusan angin.

Namun, untuk kegagalan serta keruntuhan struktur pada kolom menjadi titik kritis yang dapat menjadi penyebab runtuhnya bangunan. Tapi perlu diingat, selain harus melalui proses perhitungan secara tepat, kondisi tanah juga harus benar-benar diperhatikan serta mampu menerima beban dari pondasi.

Hal Penting Dalam Merancang Kolom Rumah 2 Lantai

Hal yang harus di perhatikan dalam merancang kolom
Source: 2.bp.blogspot.com

Untuk menentukan kolom rumah 2 lantai tidak boleh sembarangan dan harus diperhitungkan secara tepat. Hal tersebut dikarenakan setiap bentuk serta desain rumah memiliki struktur yang berbeda baik dari pondasi, balok, kolom, plat lantai hingga tangga.

Dengan merencanakan struktur rumah 2 lantai dengan tepat tentu akan memberikan banyak manfaat. Namun sebelum mengetahui berapa ukuran kolom rumah 2 lantai ada beberapa hal penting yang dapat mempengaruhi ukuran kolom, berikut penjelasan lengkapnya.

1. Jenis Ruangan

Pertama adalah jenis ruangan, pada rumah 2 lantai tentu akan ada beberapa jenis ruangan yang dapat mempengaruhi ukuran kolom. Ruangan-ruangan tersebut diantaranya adalah ruang tamu, ruang makan dan ruang keluarga.

Pada umumnya ruangan-ruangan tersebut memerlukan ukuran kolom lebih besar, dibandingkan dengan ruangan kamar tidur dan kamar mandi. Hal tersebut dikarenakan ruangan tersebut memiliki ukuran lebih besar, sehingga harus menopang beban lebih berat.

2. Perencanaan

Selain jenis ruangan perencanaan juga sangat berpengaruh pada ukuran kolom rumah 2 lantai. Apabila hendak membongkar rumah dalam waktu dekat maka kita bisa memakai struktur kolom yang mudah dibongkar pasang seperti kolom profil.

3. Jarak Antar Kolom

Tidak hanya dua hal diatas, kita juga harus mempertimbangkan jarak antar kolom. Karena apabila jarak antar kolom terlalu jauh tentu akan mengurangi efektivitas kolom dalam menopang beban.

Namun apabila jarak kolom terlalu dekat tentu dapat membuat ruangan terasa sempit dan tidak nyaman. Jadi mempertimbangkan jarak kolom pada ukuran kolom rumah 2 lantai, sangatlah penting sekali dalam struktur pembangunan.

4. Ketinggian Kolom

Selanjutnya menentukan ketinggian kolom. Pada dasarnya ketinggian kolom juga akan sangat berpengaruh pada ukuran kolom rumah 2 lantai. Semakin tinggi kolom, maka akan semakin besar pula beban struktural yang harus ditopang.

Maka dari itulah, ukuran kolom lebih tinggi akan memerlukan ukuran lebih besar untuk menjaga ketahanan bangunan saat menerima beban. Jadi pastikan jika ketinggian kolom sudah disesuaikan dengan jenis bangunan tersebut.

5. Lokasi Pembangunan

Secara tidak langsung lokasi pembangunan juga dapat mempengaruhi penggunaan ukuran kolom. Dimana bangunan yang dibangun di daerah rentan terhadap gempa dan angin kencang tentu saja memerlukan ukuran kolom lebih besar untuk memastikan jika bangunan tatap dapat berdiri dengan aman.

Sementara itu, kondisi tanah juga sangat menentukan ukuran kolom pada rumah 2 lantai. Kondisi tanah yang tidak stabil atau curam dapat memerlukan kolom dengan ukuran yang lebih besar untuk menjaga kestabilan struktur bangunan.

6. Material

Berikutnya material juga menjadi salah satu hal paling penting yang dapat mempengaruhi ukuran kolom pada rumah 2 lantai. Kolom dengan material baja lebih kecil dibandingkan kolom material beton.

Disisi lain baja juga memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan besi beton. Untuk itu, diperlukan perhatian terhadap pemilihan material kolom agar kolom mampu berfungsi dengan baik pada struktur bangunan, khususnya untuk rumah 2 lantai.

Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai

ukuran kolom bangunan
Source: indosteger.co.id

Perlu diketahui setiap bangunan tentu memiliki bentuk, desain serta ukuran berbeda-beda. Hal tersebut juga sudah pasti jika kebutuhan material baik jumlah maupun ukuran pun akan berbeda, salah satunya adalah kolom rumah.

Seperti sudah diketahui, kolom merupakan salah satu material struktural penting dalam sebuah bangan khususnya untuk rumah 2 lantai. Seperti telah disebutkan diatas ukuran kolom yang tepat mampu membuat bangunan lebih kuat dan stabil.

Maka dari itu, struktur bangunan harus dirancang secara matang agar mampu menahan beban berat maupun besar. Perlu diketahui ukuran kolom rumah 2 lantai standar di tentukan oleh beberapa faktor termasuk, beban struktural dan material digunakan.

Umumnya ukuran kolom standar adalah 20 x 20 cm hingga 40 x 40 cm. Tapi, untuk beberapa kebutuhan lainnya ukuran kolom dapat dibuat lebih besar dari itu.

Untuk ukuran kolom rumah 2 lantai biasanya menggunakan dimensi 20/20 dengan menggunakan begel ukuran 8 mm serta menggunakan jarak kolom 10 cm. Sedangkan untuk bagian tulangan menggunakan ukuran berdiameter 12 mm sebanyak 8 batang.

Namun pada dasarnya banyak orang yang menggunakan kolom untuk rumah 2 lantai dengan ukuran 15 x 40 cm serta menggunakan balok berukuran 15 x 35 cm. Seperti telah disebutkan diatas jika ada beberapa jenis kolom yang sering digunakan seperti kolom beton bertulang, kolom baja, kolom kayu dan kolom batu alam.

Cara Menghitung Ukuran Kolom Rumah 2 Lantai

Source Video: Channel Bangun Yuk!

Perlu diketahui untuk menghitung kolom rumah 2 lantai memang ada bermacam-macam cara, akan tetapi masih ada standar yang menjadi tolak ukur dalam perhitungan. Namun biasanya untuk menghitung kolom rumah 2 lantai menggunakan perhitungan dimensi 20/20.

Kolom dibuat dengan tujuan untuk memikul beban tekanan, hal inilah yang menjadikan kolom menjadi sebuah struktur bangunan terpenting. Untuk membuat kolom ada beberapa rumus yang dapat digunakan berikut informasinya.

1. Menghitung Dimensi Balok

Langkah pertama dalam menghitung ukuran kolom rumah 2 lantai adalah menghitung dimensi balok terlebih dahulu. Sebagai contoh, jika jarak bentang sepanjang 6 meter akan membutuhkan balok dengan dimensi seperti berikut ini.

Untuk menghitung tinggi kita bisa menggunakan rumus 1/12 x L dengan jarak batang 6 meter maka dapat dihitung sebagai berikut:

  • 1/12 x 6 = 50 cm

Sedangkan untuk menghitung lebar dapat menggunakan rumus 1/2 x h, maka perhitungannya adalah sebagai berikut:

  • 1/2 x 50 cm = 25 cm

2. Menghitung Dimensi Kolom

Setelah menghitung dimensi balok selanjutnya kita dapat menghitung dimensi kolom. Untuk menghitung dimensi kolam dapat menggunakan rumus lebar balok + (2 x 5 cm).

  • Dimensi Kolom = 25 x (2 x5 cm)
  • Dimensi Kolom = 25 x (10 cm)
  • Dimensi Kolom = 35 cm

3. Menghitung Dimensi Plat Lantai

Untuk melengkapi konstruksi bangunan rumah 2 lantai langkah selanjutnya kita bisa mencari tahu ukuran dimensi plat lantai. Berikut adalah cara menghitung dimensi plat lantai dengan tepat.

  • Rumus = 1/40 x L
  • 1/40 x 6 = 0,15 m / 15 cm

Perbedaan Kolom Praktis dengan Kolom utama

perbedaan kolom utama dan praktis
Source: blogger.googleusercontent.com

Seperti telah diketahui kolom merupakan salah satu komponen pembentuk struktur bangunan yang berupa batang vertikal sebagai penyangga beban. Sehingga kita perlu memperhatikan ukuran kolom rumah 2 lantai dengan tepat.

Sementara itu, kolom juga terbagi menjadi dua bagian yakni kolom praktis dan kolom utama. Dimana kolom tersebut memiliki peranan penting bagi ketahanan struktur bangunan, terlebih kedua kolom tersebut berkaitan satu sama lain, sehingga bangunan mampu berdiri kokoh.

Meskipun kolom praktis dan kolom utama saling berkaitan, tapi berdasarkan fungsinya kedua jenis kolom tersebut memiliki perbedaan. Berikut adalah perbedaan kolom praktis dan kolom utama yang perlu diketahui.

1. Kolom Utama

  • Mampu menahan seluruh struktur bangunan dalam bentuk vertikal.
  • Untuk komponen kolom utama berbentuk lebih besar dan panjang serta terlihat dari luar.
  • Kolom utama ditempatkan pada pondasi cukup dalam.
  • Jenis kolom ini mampu menopang struktur bangunan balok dan lantai bangunan.

2. Kolom Praktis

  • Berbeda dengan kolom utama, kolom praktis menahan dinding secara horizontal agar tidak mudah retak atau pun roboh.
  • Komponen kolom praktis tersembunyi dalam dinding sehingga tidak terlihat dari luar.
  • Untuk jenis kolom praktis ditempatkan antara dinding-dinding balok.
  • Kolom praktis membantu kolom utama dalam menopang balok.

Cara Membuat Kolom Praktis

Dalam membuat kolom praktis kita juga harus menentukan ukuran kolom dengan tepat. Agar bangunan bisa menjadi lebih kuat dan awet. Untuk membuat kolom praktis dengan benar, kita bisa simak videonya dibawah ini.

Source Video: Ayee channel

Kesimpulan

Dari informasi diatas dapat disimpulkan jika ukuran kolom rumah 2 lantai memiliki standar 20 x 20 cm hingga 40 x40 cm. Namun untuk beberapa kebutuhan lainnya, kolom untuk rumah dapat dibuat lebih besar dari ukuran standar.

Dengan ukuran kolam yang tepat tentu bangunan akan menjadi semakin kuat dan kokoh. Demikian informasi dari mrrumah, semoga bermanfaat serta dapat menjadi referensi kita dalam menentukan kolom untuk sebuah bangunan.

Bagikan: